Pengenalan parkit keseluruh Dunia
Parkit (Parakeet) merupakan jenis burung liar kerabat burung betet/nuri. jenis burung ini relatif sudah lama dijinakkan oleh manusia. kini jenis burung cantik ini ssudah berkembang dengan baik disebagian besar dunia termasuk di Indonesia.
Parkit yang biasa kita temui di pasar-pasar merupakan hasil penjinakan parkit liardi Australia. proses penjinakan sudah lama terjadi ketika kapten Cook pertama kali masuk ke Australia dan burung ini mulai digambarkan secara ilmiah.
pada tahun 1794, Shaw, Penulis Zoologi of New Holland memberi nama parkit dengan sebutan Melopsittacus undulatus yang berarti nyanyian kecil dari burung yang bercorak gelombang.
Parkit pertama dibawa dari australia ke Inggris oleh seorang Ahli dibidang perburuan yaitu John Gould pada tahun 1840, dan sebelumnya pada tahun 1831, Salah satu musium di Inggris, yaitu musium Linne-Society di London yang memamerkan parkit yang telah di awetkan akan tetapi terlihat masih hidup sehingga mengundang perhatian banyak orang diinggris pada saat itu.
Parkit pertama dibawa dari australia ke Inggris oleh seorang Ahli dibidang perburuan yaitu John Gould pada tahun 1840, dan sebelumnya pada tahun 1831, Salah satu musium di Inggris, yaitu musium Linne-Society di London yang memamerkan parkit yang telah di awetkan akan tetapi terlihat masih hidup sehingga mengundang perhatian banyak orang diinggris pada saat itu.
kemudian parkit dipamerkan dikebun binatang Antwerpens, Belgia pada tahun 1850, dan negara-negara Eropa mengimpor burung parkit dalam jumlah besar dan dikembang biakkan dimana-mana.
Karena Perkembangan Parkit sangat luas maka Burung ini mendapatkan sebutan yang bermacam-macam. Di Belanda disebut Undulated grass parkeet, orang Perancis menyebut Parche Ondule, sedangkan di Jerman dikenal dengan Wellensittich.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar