Seperti
halnya manusia, menjaga keberssihan tubuh ayam serama sangatlah
penting agar terhindarbdari serangan penyakit. Kaki serama yang pendek
membuat sayap kerap menjuntai ke lantai kandang sehingga rentan kotor.
Jika dibiarkan dapat merusak penampilan serama. Ujung bulu yang mestinya
menyatu menjadi pecah-pecah. Kotoran yang menempel pada bulu juga bisa
mengundang penyakit. Itulah sebabnya serama mesti rutin dimandikan. Banyak
cara yang dilakukan hobiis untuk memandikan serama. Teknik memandikan
tergantung pada kondisi iklim dan temperatur. Hindari mandi berat
ketika musim hujan. Pasalnya, dimusim hujan intensitas cahaya matahari
rendah sehingga dikhawatirkan bulu sulit kering setelah dimandikan.
Kondisi itu dapat menyebabkan serama kedinginan setelah dimandikan.
Kondisi itu dapat menyebabkan serama kedinginan dan rentan terhadap
penyakit seperti flu. Karena itu cukup lap bagian-bagian yang kotor
dengan spons basah seperti bagian bawah dada dan sayap. Saat mengelap
mesti hati-hati agar bulu tidak pecah. Ketika musim hujan serama cukup
dimandikan setiap 2 pekan.
Saat
musim panas ayam serama bisa dimandikan dengan menyemprotkan air
memakai sprayer. Pemakaian sabun dimungkinkan bila ditemukan kutu yang
suka bersembunyi dibalik bulu. Kutu salah satu ancaman bagi serama.
Bila tidak dikendalikan dapat menyebabkan kulit ayam luka dan infeksi
sehingga menimbulkan borok. Kutu juga bisa menyerang si pemilik dan
menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Usai dimandikan ayam serama dijemur
selama 1-2 jam dibawah sinar matahari pagi yakni pada pukul 8 atau
sesudah diberi pakan pertama. Penjemuran juga memberikan kebebasan
sementara bagi serama untuk bergerak. Saat
musim panas ayam serama dapat dimandikan setiap hari atau 2-3 kali
sehari untuk memberikan kesejukan bagi ayam serama. Cuaca yang terlalu
panas bisa membuat ayam serama stress. Bila kepanasan biassanya paruh
ayam serama terbuka dan ter engah-engah kehausan. Ia juga mengangkat
sedikit sayapnya sehingga terlihat mengembang. Ketika itulah serama
perlu air minum yang cukup dan bila perlu dimandikan untuk meredam suhu
udara panas.
STERILISASI KANDANG AYAM SERAMA
Selain
membersihkan kotoran secara berkala, kandang juga mesti disterilisasi
secara teratur minimal 2 bulan sekali. Caranya dengan menggunakan
larutan formalin 40% yang dicampur dengan kaliumpermanganat. Sebelum
sterilisasi kandang keluarkan seluruh ayam. Setelah itu celupkan kain
kedalam larutan, lalu masukan ke dalam kandang. Uap yang dihasilkan
larutan akan membunuh bakteri penyebab penyakit. Sebaiknya tutup kandang
terlebih dulu dengan plastik atau kain agar sterilisasi lebih efektif.
Kandang
yang ditaruh dilokasi teduh cenderung lembap. Kondisi itu dapat
mengundang bibit penyakit. Oleh karena itu sebaiknya jemur kandang
dibawah terik matahari secara berkala. Bila perlu bersihkan dahulu
dengan sabun yang mengandung desinfektan sebelum dijemur.
MENJAGA KEBERSIHAN KANDANG AYAM SERAMA
Kebersihan
kandang menjadi syarat mutlak agar serama sehat dan tampil prima. Bila
kotoran menumpuk maka kandang akan menjadi gudang penyakit. Karena itu
kandang mesti dibersihkan secara teratur. Salah satu cara agar mudah
membersihkan kandang adalah dengan menggunakan ram kawat untuk lantai
kandang. Dibawah kandang lalu diberi alas triplek untuk menampung
kotoran. Taburkan sekam padi dipermukaan alas. Dengan begitu kotoran
yang langsung jatuh tidak menempel pada permukaan alas. Alas penampung
kotoran sebaiknya dirancang agar dapat dilepas pasang. Jaddi, ketika
dibersihkan cukup ambil alas, lalu tumpahkan sekam yang sudah bercampur
kotoran. Cuci alas dengan menggunakan sabun antibakteri, lalu keringkan.
Alas pun siap digunakan kembali. Meski kotoran ditampung alas, tapi
kandang mesti dibersihkan secara berkala minimla setiap pekan. Pasalnya,
seringkali kotoran juga juga mengenai lantai kandang sebelum menimpa
alas. Cara lain agar mudah membersihkan kandang adalah dengan melapisi
lantai kandang dengan campuran serbuk zeolit, pasir pantai dan pasir cor
dengan perbandingan 1/2 : 1 : 1/4. Zeolit membuat kotoran ayam cepat
kering dan tidak menempel dilantai kandang. Untuk membersihkanya, ambil
tumpukan kotoran dengan saringan sehingga hanya kotoran yang terambil.
Pasir banyak negandung kerikil yang dibutuhkan serama untuk membantu
pencernaan makanan di tembolok. Pasir pantai jga menjadi sumber kalsium
karena biasanya bercampur dengan serbuk kulit kerang yang sudah hancur.
Kalsium penting untuk memperkuat tulang serama dan mencegah telur lembek
yang membat telur mudah pecah.
PENYAKIT PADA AYAM SERAMA
Ancaman penyakit pada
ayam serama harus diwaspadai. Karena itu sebaiknya peternak Memahami
betul gejala-gejal penyakit yang kerap menyerang unggas. Penyakit yang
juga kerap menyerang ayam serama akibat kondisi kandang yang kurang
bersih adalah sakit mata. Mata yang sakit biasanya bengkak. Pisahkan
ayam lalu simpan di kandang karantina karena dikhawatirkan akan menular
ke ayam lain. Untuk mengobatinya bisa gunakan obat tetes mata yang
beredar dipasaran. Flu burung menjadi momok yang menakutkan bagi para
peternak unggas. Itulah sebabnya para peternak melakukan berbagai upaya
mencegah wabah itu menerjang sang klangenan. Flu biasanya rentan
menyerang saat musim hujan. Ketika cuaca dingin dan kelembapan udara
tinggi. Pad kondisi itu organisme penyebab penyakit leluasa berkembang
biak. Gejala ayam yang terserang flu dapat dikenali dari jenggernya.
Jika warna jengger berubah menjadi kebiruan dan ayam terlihat murung,
maka sebaiknya pesahkan dari kandang dan tempatkan dikandang khusus
karantina. Setelah itu berikan antibiotik dan obat flu untuk unggas yang
tersedia dipasaran. Sebetulnya cara terbaik mencegah ialah saat mulai
memelihara serama dengan memberi vaksinasi secara berkal dan suplemen
yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh serama. Kandang yang tidak
terjaga kebersihanya membuat serama rentan terkena cacingan. Gejala
cacingan dapat dilihat dari nafsu makan yang berkurang. Ketika diberi
makan, ayam yang terserang cacingan biasanya diam atau hanya sesekali
mematuk pakan. Segera berikan obat anti cacing untuk unggas yang beredar
di pasaran. Beberapa peternak di Malysia memberikan herbal anticacing
yang terbuat dari serbuk biji pinang yang dicampur dengan bahan herbal
lain. Obat itu dijual toko-toko penyedia sarana prodksi ternak disana.
Obat diberikan hanya sekali. Bila kondisi ayam belum membaikdalam
beberapa hari, obat diberikan kembali.
Seperti
halnya manusia, menjaga keberssihan tubuh ayam serama sangatlah penting
agar terhindarbdari serangan penyakit. Kaki serama yang pendek membuat
sayap kerap menjuntai ke lantai kandang sehingga rentan kotor. Jika
dibiarkan dapat merusak penampilan serama. Ujung bulu yang mestinya
menyatu menjadi pecah-pecah. Kotoran yang menempel pada bulu juga bisa
mengundang penyakit. Itulah sebabnya serama mesti rutin dimandikan.
Banyak
cara yang dilakukan hobiis untuk memandikan serama. Teknik memandikan
tergantung pada kondisi iklim dan temperatur. Hindari mandi berat ketika
musim hujan. Pasalnya, dimusim hujan intensitas cahaya matahari rendah
sehingga dikhawatirkan bulu sulit kering setelah dimandikan. Kondisi itu
dapat menyebabkan serama kedinginan setelah dimandikan. Kondisi itu
dapat menyebabkan serama kedinginan dan rentan terhadap penyakit seperti
flu. Karena itu cukup lap bagian-bagian yang kotor dengan spons basah
seperti bagian bawah dada dan sayap. Saat mengelap mesti hati-hati agar
bulu tidak pecah. Ketika musim hujan serama cukup dimandikan setiap 2
pekan.
Saat musim panas ayam serama bisa dimandikan dengan
menyemprotkan air memakai sprayer. Pemakaian sabun dimungkinkan bila
ditemukan kutu yang suka bersembunyi dibalik bulu. Kutu salah satu
ancaman bagi serama. Bila tidak dikendalikan dapat menyebabkan kulit
ayam luka dan infeksi sehingga menimbulkan borok. Kutu juga bisa
menyerang si pemilik dan menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Usai
dimandikan ayam serama dijemur selama 1-2 jam dibawah sinar matahari
pagi yakni pada pukul 8 atau sesudah diberi pakan pertama. Penjemuran
juga memberikan kebebasan sementara bagi serama untuk bergerak.
Gejala Ngedrop
Salah
satu indikasi unggas kondisinya mulai ngedrop adalah jenggernya yang
warnanya terlihat agak memudar. Merahnya tak cerah lagi. cenderung
ngepink kebiruan.Tingkah lakunya memang tak begitu mencolok dan
kondisinya tengah ngedrop. Itu karena serama memang hewan yang jinak.
Mendiagnosa kondisi fit atau tidak dari ayam serama, bisa diketahui
dari jenggernya. Lalu bgaimana mengantisipasi kondisi yang tengah
ngedrop itu agar tidak berlanjut ke sakit yang akut. Gampang saja,
ambil saja satu siung bawang merah. Potongi kecil-kecil seukuran kacang
hijau lalu agak remas biar lebih empuk kemudian lolohkan ke ayam
serama yang terdiagnosa tengah kurang fit tersebut. Usai dilolohi
bawang merah segera dimasukan kekandang soliter. Lebih baik mencegah
daripada mengobati. Prinsip ini tentu berlaku juga buat serama. Langkah
pencegahan yang terbaik juga bisa dilakukan dengan cara herbal.
dikutip dari SeramaMalang.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar